SAMPIT – Ratusan personel gabungan mengikuti upacara gelar pasukkan Operasi Lilin Telabang 2019 yang berpusat ditaman kota Sampit, Jalan Yus Sodarso, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis, 19 Desember 2019.
Upacara dimulai dengan dilakukannya pemeriksaan kesiapan personel dan kendaraan yang digunakan pada saat opersasi nantinya. Personel yang terlibat dalam operasi tersebut berjumlah 200 orang. Muai dari anggota Polres Kotim, Brimob, TNI serta stake holder terkait.
“Saya berharap kerjasama yang terjalin ini dapat meningkatkan kondusifitas kamtibmas di kabupaten yang kita cintai ini. Ada 200 personel yang bertugas. Tiap harinya akan ada 30 personel yang akan berpatroli secara bergantian,” kata Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel.
Operasi Lilin Telabang bertujuan digelar untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2019 dan tahun baru 2020. Pemeriksaan dan pengamanan akan ditingkatkan di tempat-tempat yang merupakan pusat keramaian, begitu juga gereja yang merupakan tempat peribadahan saat perayaan natal.
“Objek vital yang merupakan pusat keramaian nanti nya akan di jaga oleh beberapa orang personel. Kendaran dan personel siap melaksanakan tugas,” sebut Kapolres Kotim.
Sejauh ini kamtibmas di Bumi Habaring Hurung menjelang perayaan natal dan tahun baru dalam keadaan kondusif. Polisi berpangkat tiga melati emas ini meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bekerjasama dalam menjaga kamtibmas.
Para personel itu juga akan mengisis 3 posko di dalam kota Sampit yakni di persimpangan Jalan MT Haryono dengan Jalan HM Arsyad, Islamic Center, dan di sekitar Pelabuhan Sampit. Operasi ini akan digelar pada 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 mendatang.
“Bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, agar beristirahat apabila mengantuk maupun kurang enak badan. Jangan memaksakan diri, sebab itu dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Kami telah menyiapkan beberapa rest area. Jika sudah kembali sehat dan bugar, silakan kembali melanjutkan perjalanan,” imbau AKBP Mohammad Rommel.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post