KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas melalui dinas kesehatan setempat gencar melakukan sosialisasi program komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
”Sosialisasi program KIE itu kami lakukan melalui berbagai media seperti spanduk, baliho, kalender, leaflet, dan lainnya,” kata Wakil Bupati Gumas, Efrensia LP Umbing, Jumat, 2 Februari 2024.
Dia mengatakan, edukasi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Dengan materi yakni pentingnya pencegahan stunting, menu wajib bagi ibu hamil, sanitasi total berbasis masyarakat, serta perilaku hidup bersih dan sehat.
Selanjutnya materi lain yakni pentingnya posyandu, manfaat persalinan pada fasilitas pelayanan kesehatan, manfaat tablet tambah darah bagi ibu hamil dan remaja putri, dan lainnya.
”Sosialisasi KIE melalui media itu merupakan salah satu cara untuk menyampaikan informasi penting tentang kesehatan kepada masyarakat. Pesan dikemas dengan singkat, jelas dan mudah dipahami,” tuturnya.
Dia mengatakan, media yang digunakan dalam sosialisasi KIE yakni 123 spanduk, 38 baliho, 1.000 lembar poster edukasi yang termuat kalander tahun 2024, 71 standing banner, dan 2.000 lembar leaflet yang sudah disalurkan ke 17 puskesmas.
”Media KIE yang disalurkan ke puskesmas tadi kemudian dipasang di tempat-tempat umum yang banyak dikunjungi oleh masyarakat, seperti pasar, sekolah, puskesmas atau tempat ibadah,” jelasnya.
Dengan adanya sosialisasi tersebut, diharapkan kedepan masyarakat Kabupaten Gumas semakin menyadari dan memahami pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
”Saya harap kita semua dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, rutin berolahraga, dan menjaga kebersihan lingkungan,” tandasnya.
(sid/matakalteng)
Discussion about this post