KUALA KURUN – Bupati Gumas Jaya S Monong menjadi inspektur upacara (irup) pada upacara peringatan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Gumas tahun 2023, dengan mengambil tema Bersinergi dan Berkolaborasi Membangun Kabupaten Gumas, dengan sub tema bersama membangun smart SDM, agro, dan pariwisata.
”Peringatan hari jadi ke-21 ini merupakan momentum untuk mengingat kembali capaian pembangunan yang sudah diraih berkat usaha kerja keras pendahulu. Tugas kita bersama untuk melanjutkan pembangunan jadi lebih baik,” kata Jaya, Rabu, 21 Juni 2023.
Sudah banyak capaian yang berhasil diraih, berkat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Ini sesuai visi dan misi yang tertuang pada RPJMD tahun 2019-2024, yaitu terwujud Kabupaten Gumas bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri atau berjuang bersama.
”Visi dan misi tersebut tertuang di konsep satu pilar infrastruktur dan tiga smart, yakni smart agro, smart humas resources, serta smart tourism,” terangnya.
Untuk contoh capaian yang diraih pada program smart agro mencakup di bidang pertanian, perikanan dan pangan yakni terlaksananya program pengembangan jagung hibrida di Desa Fajar Harapan, yang dikelola langsung kelompok tani dan nanti akan disusul beberapa desa lain.
”Pengembangan pengelolaan benih dan produksi ikan yang dikelola kelompok pembudidaya ikan di Desa Hurung Bunut, Sepang Kota dan Bereng Jun, serta pengembangan kelompok pekarangan pangan lestari di Kelurahan Sepang Simin dan Desa Tumbang Sian,” ujarnya.
Pada program smart human resources, di tahun 2023 pemkab akan meningkatkan SDM pintar dan cerdas dengan membangun perpustakaan berstandar pelayanan berbasis modern, melalui dana alokasi khusus tahun 2023. Ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2024.
”Pemkab juga mampu menekan angka stunting dari 35,9 persen pada tahun 2021 menjadi 17,9 persen di tahun 2022, dan mendapat juara ketiga penilaian kinerja penurunan stunting tingkat Provinsi Kalteng tahun 2023,” tuturnya.
Untuk program smart tourism, Desa wisata Hurung Bunut mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI serta dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2022
”Sarana dan prasarana di setiap titik objek wisata juga sudah ditingkatkan. Contoh di Tahura Lapak Jaru, Air Terjun Batu Mahasur, kawasan wisata Tumbang Anoi, kawasan wisata Desa Upon Batu,” jelasnya.
Kemudian, capaian kinerja pembangunan di Kabupaten Gumas tahun 2022 cukup baik, yakni laju pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 6,47 persen di tahun 2022, angka pengangguran menurun 2,96 persen pada tahun 2022, jaringan telekomunikasi meningkat dimana tersisa 17 desa yang blankspot di tahun 2023.
”Capaian lainnya yaitu jaringan listrik yang masuk ke seluruh wilayah Kabupaten Gumas sudah 92,20 persen, serta pembangunan jalan kabupaten yang beraspal mencapai 252,771 kilometer pada tahun 2022,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post