KUALA KURUN – Sejumlah program dan kegiatan akan dilaksanakan Pemerintah Desa (Pemdes) Bangun Sari, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), dalam upaya percepatan penurunan stunting. Program dan kegiatan itu menggunakan anggaran dari dana desa.
”Kami melakukan penyuluhan secara berkala, pelatihan kader posyandu, dan praktek pembuatan makanan tambahan bergizi,” kata Sekretaris Desa Bangun Sari, Mahmudin, dalam kegiatan jurnalistik mendukung program kerja bupati terkait upaya penurunan stunting yang digelar PWI Kabupaten Gumas, Senin, 13 Maret 2023.
Terkait praktek pembuatan makanan tambahan bergizi, kata dia, bertujuan agar ibu hamil dapat mengetahui jenis bahan makanan yang digunakan untuk mengolah makanan bergizi, sehingga gizi anak terpenuhi dan anaknya kelak tidak terindikasi stunting.
”Kalau untuk penyuluhan itu dilakukan saat kegiatan di posyandu. Sedangkan pelatihan kader posyandu, bertujuan agar pelayanan kesehatan ibu dan anak bisa lebih maksimal,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjut dia, antusias masyarakat Desa Bangun Sari untuk datang ke posyandu sangat bagus. Setiap ada kegiatan di posyandu, mereka selalu datang. ”Contoh beberapa waktu lalu ada kegiatan di posyandu. Meskipun dalam kondisi hujan, masyarakat tetap antusias datang ke posyandu,” tuturnya.
Dalam upaya percepatan penurunan stunting, pada tahun 2023, Pemerintah Desa Bangun Sari sudah menganggarkan dana desa sebesar Rp 15 juta dalam satu tahun. ”Penggunaan dana tersebut terdiri dari program penurunan stunting Rp 8 juta, dan empat kegiatan ibu hamil Rp 7 juta,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=107664 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post