KUALA KURUN – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan turnamen bola voli Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Cup Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tahun 2022 ini, Ketua PBVSI Evandi didampingi Ketua KONI Febrianto Oktafanus, dan jajaran panitia turnamen, melakukan audiensi dengan kapolda yang juga Ketua PBVSI Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto.
”Audiensi ini bertujuan untuk memberitahukan sekaligus mengundang Kapolda Kalteng agar berkenan hadir memberikan arahan dan sambutan, sekaligus membuka serta menutup kegiatan PBVSI Cup Kabupaten Gumas tahun 2022, yang akan digelar 8-20 Agustus,” ucap Ketua PBVSI Kabupaten Gumas Evandi, Selasa, 12 Juli 2022.
Dia mengatakan, tema yang diusung dalam kegiatan ini yaitu bersama olahraga bola voli, melawan pandemi, menuju prestasi. Artinya, turnamen itu untuk mendeteksi atlet berprestasi dengan mendukung ikhtiar pemerintah melawan pandemi Covid-19, dengan tetap patuh pada protokol kesehatan dan vaksinasi.
”Turnamen yang merupakan program dan kegiatan dari PBVSI ini, diharapkan mampu menyalurkan hobi, minat, bakat, dan memunculkan atlit voli yang siap bertanding di event nasional maupun internasional, serta sebagai cikal bakal hadirnya klub-klub bola voli yang profesional,” tuturnya.
Dia menuturkan, tujuan dari turnamen ini, yakni meningkatkan kepedulian dan kecintaan terhadap olahraga bola voli, adanya sarana bagi penempaan skil dan mental bagi para pemain voli, meningkatkan kemampuan fisik serta prestasi olahraga voli, serta terjalinnya persatuan dan kesatuan antar sesama. “Turnamen diikuti pelajar dan mahasiswa, pemerintahan desa dan kecamatan, masyarakat umum, serta semua club bola voli,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda yang juga Ketua Umum PBVSI Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, olahraga bola voli itu merakyat dan menyatukan semua kalangan masyarakat, sama seperti sepak bola. “Saya berharap turnamen ini berjalan aman dan lancar. Saya akan delegasikan kepada kapolres, agar pelaksanaan turnamen berjalan sukses,” ujarnya.
Dalam turnamen nanti, kata dia, harus menjunjung sportifitas, persaingan yang sehat, dan taktik yang menarik untuk ditonton masyarakat luas. Kalah menang itu hal biasa. “Persaudaraan dan persahabatan lebih penting di atas kemenangan. Tentu ini juga merupakan momen yang bagus untuk pemberdayaan olahraga,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post