KUALA KURUN – Masyarakat di Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bergotong-royong melakukan ritual adat membersihkan Pasah Patahu yang terletak di Jalan Sangkurun. Ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
”Dalam pembersihan pasah patahu, kami bersama masyarakat mencabut rumput di sekelilingnya, sehingga kelihatan baik dan terawat,” salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Kurun yang memimpin ritual Hendrik Samba (79), Senin 23 Maret 2020.
Selain membersihkan, lanjut dia, juga diberikan sesajen dan menyampaikan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar melalui roh halus para leluhur di Pasah Patahu, masyarakat Kecamatan Kurun dan Kabupaten Gumas pada umumnya diberikan perlindungan.
”Disini, kami juga berdoa dan memohon perlindungan agar seluruh masyarakat di Kabupaten Gumas dijauhkan dari bahaya dan berbagai penyakit, termasuk viruscorona atau covid-19 yang saat ini tengah mewabah, serta hal-hal buruk lainnya,” ujar dia.
Sementara itu, Damang Kecamatan Kurun Yehuda I Emun sangat menyambut baik kegiatan membersihkan, memasang bendera, dan memberikan sesajen di Pasah Patahu tersebut. Menurutnya, Pasah Patahu merupakan tempat tinggal roh halus para leluhur yang menjaga Kecamatan Kurun dan Kabupaten Gumas pada umumnya.
”Dengan mewabahnya virus korona, maka tidak berlebihan jika permohonan disampaikan tadi di tempat ini, untuk memohon perlindungan kepada Yang Maha Kuasa. Melalui roh para leluhur di tempat ini, masyarakat terhindar dari penyakit dan dari kejadian negatif lain,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post