BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan rapat koordinasi bersama instansi terkait, guna membahas hal yang berkenaan dengan penetapan status darurat bencana Covid-19 atau virus Corona.
Ini dilakukan guna pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid-19 di Barsel. Demikian disampaikan Sekda Barsel Eddy Purwanto AP, M.Si kepada wartawan, Senin 23 Maret 2020. “Melalui BPBD dan Dinas Kesehatan serta instansi terkait, untuk beberapa tindakan awal telah dilakukan diantaranya melakukan sosialisasi di tempat terbuka,” terangnya.
Kemudian lanjut Eddy, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan disetiap rumah ibadah, yang dinggap tim gugus tugas rawan wabah virus Corona. “Semoga segala upaya dan doa bersama ini, bisa mengatasi penyebaran wabah Covid-19 dan tidak berdampak di masyarakat yang ada di Barsel,” terangnya.
Ditambahkan dalam waktu dekat Gugus Tugas Covid-19 Barsel akan kembali melakukan penyemprotan disinfektan massal pada tanggal 26-28 Maret 2020. “Selama tiga hari berturut-turut kami akan melakukan penyemprotan, pertama di instansi pemerintah, instansi vertikal, kantor TNI dan Polri, Pasar, Rumah Sakit dan fasilitas lainnya,” sebutnya.
Sekda Barsel juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar tidak panik dalam menyikapi permasalahan ini dan jangan melakukan hal diluar dari kebiasaan seperti mungkin menimbun stok makanan serta berprilaku aneh.
“Berprilakulah positif seperti yang di anjurkan pemerintah untuk tetap bersama menjaga situasi dan kondisi yang baik, salah satunya dengan mengurangi aktivitas diluar rumah dengan selalu menjaga kebersihan. Selain itu jaga kesehatan, kebersihan lingkungan agar tetap terjaga dengan baik,” tuturnya.
Terpenting kata sekda, apabila ada hal yang dirasa mencurigai atau berasa tidak nyaman, aegeralah memeriksakan diri ke puskesmas terdekat atau pun ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan dan mudah mudahan tidak ada dampak yang terjadi di masyarakat.
(fee/matakalteng.com)
Discussion about this post