KUALA KURUN – Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Perhubungan (DLHKP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menjajaki kerjasama dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang bergerak di bidang asuransi.
”Saat ini, kami sedang menjajaki kerjasama dengan salah satu BUMN, untuk memberikan perlindungan asuransi kepada pengunjung yang berkunjung di Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru,” ucap Kepala DLHKP Kabupaten Gumas Yohanes Tuah melalui Kabid Pengelolaan Tahura Colombus, Senin Senin 24 Februari 2020.
Dia mengatakan, keamanan dan keselamatan para pengunjung selalu menjadi perhatian dari pihak DLHKP Kabupaten Gumas. Sejauh ini, sudah ada beberapa langkah yang telah dilakukan, demi memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung selama beraktivitas di Tahura Lapak Jaru Kuala Kurun.
”Langkah yang kami lakukan yakni, rutin melakukan pemeliharaan seluruh sarana dan prasarana yang ada di kawasan tahura, serta melatih para operator yang bertugas mendampingi para pengunjung, ketika menggunakan fasilitas outbond,” ujarnya.
Meski demikian, kata dia, risiko terjadinya kecelakaan bisa terjadi dimana dan kapan saja, termasuk di Kawasan Tahura Lapak Jaru. Untuk memastikan para pengunjung terlindungi asuransi, DLHKP menjajaki kerjasama dengan salah satu BUMN.
”Sejak tahun 2019 lalu, kami sudah mulai melakukan proses penjajakan. Semoga semuanya dapat berjalan dengan baik, dan kesepakatan dapat segera tercapai,” tuturnya.
Sejauh ini, DLHKP Kabupaten Gumas juga terus meningkatkan berbagai sarana dan prasarana penunjang bagi para pengunjung. Target terdekatnya adalah menyediakan sinyal telekomunikasi yang saat ini belum tersedia di tahura.
”Sekarang ini, bagi sebagian orang sinyal telekomunikasi merupakan suatu kebutuhan. Kami pun akan berupaya agar sinyal telekomunikasi dapat tersedia di kawasan Tahura Lapak Jaru,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post