PANGKALAN BUN – Dalam rangka mengembangkan kewirausahaan UMKM, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan kaji tiru ke Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin 24 Februari 2020.
Bukan tanpa alasan Pemkab Kobar memilih Desa Gunting menjadi lokasi kaji tiru, hal itu lantaran desa tersebut merupakan salah satu desa yang memiliki beragam potensi, mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, wisata desa dan geliat UMKM.
Perkembangan potensi Desa Gunting, salah satunya tak lepas dari pendampingan lewat CSR dari pihak perusahaan swasta yaitu PT. HM Sampoerna Tbk melalui program Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).
Selain itu, Desa Gunting dinilai memiliki sejumlah kesamaan baik secara kondisi geografis dan bidang potensialnya, karena itulah diputuskan Pemkab Kobar melalui Satuan Kerja Persangkat Daerah (SKPD) terkait melaksanakan kunjungan kali ini.
“Secara umum desa Gunting memiliki potensi yang hampir sama dengan beberapa wilayah di Kobar. Desa Gunting mengembangkan beberapa sektor, seperti pertanian, peternakan, perikanan, perdaganagan melalui UMKM serta pariwisata,” kata Bupati Kobar, Hj Nurhidayah.
Sektor yang saat ini menjadi program unggulan di Desa Gunting tersebut yang saat ini juga sedang dikembangkan menjadi sasaran-sasaran pembangunan dalam visi dan misi kepala daerah.
Menurut orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji itu, Pemerintah Kabupaten Kobar saat ini memiliki salah satu misi yaitu penguatan kemandirian ekonomi yang berbasis pada pertanian dalam arti luas, kalautan, industri, serta pengelolaan potensi daerah dan sumber energi melalui infrastruktur dan mempertahankan lingkungan hidup.
Untuk itulah sektor-sektor perekonomian berbasis kerakyatan terus digalakkan, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk mewujudkan iklim usaha dan membuka kesempatan berusaha seluas-luasnya melalui pendampingan dan akses terhadap sumber daya produktif untuk kesempatan yang terbuka dari potensi yang tersedia.
“Hasil kaji tiru di daerah ini, kita harapkan membantu kita untuk dapat mengimplementasikan pola pengembangan kewirausahaan di wilayah Kotawaringin Barat,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post