TAMIANG LAYANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengajak seluruh element masyarakat untuk dapat menggunakan Media Sosial (Medsos) dengan baik dan bijak. Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bartim Suprayogi SE. MT, melalui kepala bidang Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Ampi.
“Kita akan lebih cerdas dengan informasi, menambah wawasan dan pengetahuan, penggunaan Medsos sangatlah penting dan dibutuhkan, karna hampir setiap waktu perubahan terjadi dalam kehidupan dan informasi adalah penentuan perkembangan zaman”, jelas Ampi.
Diingatkan pula agar pengguna Medsos untuk tidak menyebar informasi bohong (HOAX) serta menyebar ujaran kebencian dan isu sara. Menurutnyanya, Medsos adalah jembatan penghubung, sumber pengetahuan baik masyarakat kalangan elit ataupun masyarakat awam, tidak terkecuali anak-anak sampai yang tua.
Diteruskan Ampi, Medsos juga dapat menjadi bumerang untuk diri sendiri, jika menyalahgunakanya maka hukum yang akan mengantar ke jeruji, karena sudah ada pasal yang menjerat kita dalam pelanggaran menyebar berita Hoax atau ujaran kebencian dan sebagainya.
“Dengan adanya Diskominfo sebagai penghubung Pemerintahan kepada masyarakat yang dengan adannya perkembangan zaman, medsos menjadi sarana alternatif pengetahuan informasi yang menjadi konsumsi masyarakat sehari-hari,” ungkapnya.
Ampi juga menghimbau pada pengguna Medsos khususnya masyarakat Bartim, agar bisa lebih cerdas memilih informasi dan mengantisipasi berita, lebih paham dalam menggunakan Medsos, jangan langsung di share atau di upload informasi tersebut.
“Ketahui dahulu sumbernya apakah dapat di percaya, lebih baik saring sebelum shering, jauhkan dari ujaran kebencian dan tidak sebar luaskan informasi Suku, Agama Ras dan Antar Golongan (SARA), kita berharap masyarakat lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan Medsos,” pungkas Ampi.
(iwn/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=2005 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post