BUNTOK- Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengelar simulasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lokasi Bumi Perkemahan (Buper) Lalemu Lewas, Desa Mangaris Kecamatan Dusun Selatan, Rabu 10 Mei 2023.
Kegiatan pengecekan sarana dan prasarana menghadapi ancaman Karhutla, dipimpin langsung oleh Pejabat (Pj) Bupati Barsel, Lisda Arriyana, bersama BPBD Kabupaten setempat, Barsel, TNI, Polri, Tagana hingga Masyarakat Peduli Api (MPA) setempat.
Dalam sambutanya, Pj Bupati Barsel, Lisda Arriyana mengatakan, kegiatan pengecekan sarpras dan simulasi merupakan tindak lanjut dengan telah ditetapkannya status siaga darurat bencana Karhutla tahun 2023 beberapa waktu yang lalu.
Dalam kegiatan simulasi ini, merupakan bentuk kesiapan dalam menghadapi atau menanggulangi kalau terjadi bencana karhutla di kabupaten Barsel.
”Sesuai dengan kaji cepat yang dilakukan oleh BPBD dan informasi cuaca dari BMKG Sanggu maupun pusdating, terdapat potensi yang besar terjadinya karhutla di kabupaten Barsel. Untuk itu, antisipasi dari Pemerintah Kabupaten Barsel melakukan antisipasi pencegahan karhutla terutama pada desa-desa maupun Kelurahan yang ada di kabupaten Barsel,” ungkapnya, usai membuka simulasi.
Dijelaskannya, berdasarkan arahan Presiden RI pada acara Rakornas Badan Nasional Penanggulangan Bencana beberapa waktu yang lalu, dalam penanganan bencana agar lebih diutamakan upaya pencegahan.
Demikian pula halnya dengan karhutla yang sudah merupakan salah satu kategori bencana, karena dampak karhutla dapat menimbulkan kabut asap yang bisa merugikan beberapa sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi dan transportasi.
”Karhutla menjadi atensi Presiden, maka dari itu dengan melaksanakan simulasi ini diharapkan BPBD yang mempunyai fungsi sebagai koordinator komando dan pelaksana penanggulangan bencana dan didukung oleh SOPD lainnya, agar dapat berpartisipasi dalam upaya pencegahan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan,” ucapnya.
“Karena bencana merupakan tanggung jawab kita bersama, baik Pemerintah, pihak swasta dan masyarakat Barsel,” ujarnya.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post