BUNTOK – Dalam upaya mencegah angka kematian ibu dan anak, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mempersiapkan daerahnya ikuti ajang lomba penilaian Gerakan Sayang Ibu (GSI) 2023 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Maksud pelaksanaan GSI ini adalah mencegah dan mengurangi angka kematian ibu dan anak saat persalinan,” ujar Kepala DPPKBP3A Kabupaten Barsel, Mario, Rabu 18 Januari 2023.
Sebelumnya, pihaknya sudah koordinasi dengan pihak PPA Provinsi Kalteng terkait hal tersebut sehingga langsung menindaklanjutinya dengan mengadakan rapat koordinasi bersama instansi terkait. “Hasilnya, yakni mempersiapkan Kabupaten Barsel untuk mengikuti ajang tersebut,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, hasil tahun lalu menjadi tolak ukur pihaknya untuk memperbaiki hal-hal yang kurang, agar tahun ini mencapai hasil maksimal. “Memang ada beberapa desa yang akan menjadi fokus pilihan kami, akan diseleksi kembali,” katanya.
Pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi kembali dengan instansi terkait guna membahas dan membawa data masing-masing dari desa yang sudah ditentukan.
“Ada lima desa yang sudah kami tentukan, apa saja yang bisa ditonjolkan maupun kelebihan dari masing-masing desa tersebut,” terang pria yang akrab disapa Mario ini.
Dengan demikian, kata dia, maka seluruh tim yang terlibat bisa menilai desa yang layak mewakili Kabupaten Barsel di GSI 2023 tingkat Provinsi Kalteng. Diketahui, setiap Kabupaten hanya bisa diwakilkan oleh satu desa.
Ia berharap, dengan adanya GSI ini untuk mewujudkan tujuan tersebut, sinergitas saling bahu membahu antar OPD sangat diperlukan, karena ajang ini juga salah satu program penurunan angka stunting di daerah setempat.
“Mudah-mudahan dengan persiapan dan hasil yang lebih maksimal untuk Kabupaten kita dalam mengikuti ajang GSI 2023 ini, bukan hanya setelah ajang selesai, namun akan tetap berkesinambungan dan berkelanjutan serta menjadi tolak ukur desa-desa lain untuk bisa menirunya,” harap Mario.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post