BUNTOK – Realisasi pajak kendaraan bermotor di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pendapatan Daerah (UPT-PPD) Barito Selatan pada tahun 2020 melampaui target. Plt Kepala UPT-PPD Barsel, Ferrary H Djala mengatakan pada tahun 2020 pihaknya ditergetkan sebesar Rp 15,2 miliar lebih. Sementara realisasi mencapai Rp 15,6 miliar lebih.
“Puji tuhan dari target dari Rp 15,241 miliar, realisasi pajak kendaraan bermotor melebihi target sebesar Rp 15,698 miliar atau 102,99 persen,” kata Ferrary H Djala saat dibincangi wartawan ini, Jumat 15 Januari 2021. Dikatakan, total target tersebut terdiri dari tiga jenis penarikan pajak, yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) ditargetkan Rp 7,406 miliar sedangkan realisasinya Rp 8,720 miliar atau 117,75 persen.
Namun, pajak Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dari target Rp 7,779 miliar realisasinya tidak mencapai hanya Rp 6,917 miliar atau 88,92 persen. Tidak tercapainya BBN-KB ini, lanjut dia, karena daya beli masyarakat menurun untuk kendaraan baru. Hal ini disebabkan dampak dari pandemi Covid-19.
Sementara untuk Pajak Air Permukan (PAP) ditargetkan Rp 56 juta realisasinya melebihi target yakni Rp 59,926 juta atau 107,01 persen. “Secara keseluruhan dari tiga jenis penarikan pajak yakni PKB, BBN-KB dan PAP kita mencapai target yakni 102,99 persen,” terangnya.
Ferrary H Djala berharap untuk tahun 2021realisasi pajak kendaraan bermotor meningkat lagi, meski target tersebut belum ditentukan. “Kita mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Barsel yang sudah aktif membayar pajak kendaraan bermotornya, sehingga realisasi pajak kita tercapai,” ujarnya mengakhiri.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post