BUNTOK – Pemerintah Daerah Barito Selatan (Barsel) menginginkan penyerapan anggaran tahun 2020 lebih sehat. Penggunaan anggaran berjalan efektif dan efisien, sesuai rencana dan prioritas program yang telah disusun.
“Oleh sebab itu Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta menjalankan tahapan program secara sistematis, guna menghindari penumpukan anggaran di akhir tahun, yang berbuntut pada sulitnya pelaporan keuangan daerah hingga penyerapan ekonomi yang tidak optimal,” kata Sekda Barsel Eddy Purwanto, Selasa 29 September 2020.
Sekda mengatakan, bahwa lonjakan realisasi penyerapan anggaran akhir tahun itu sangat tidak sehat. Baik ditinjau dari segi perekonomian, administrasi maupun manajerial keuangan negara.
Menurut Eddy, penyerapan anggaran yang rendah di awal tahun dan kemudian menumpuk di akhir tahun seolah menjadi tren dalam penyerapan anggaran daerah. “Untuk itu diimbau OPD berkonsentrasi terhadap program yang ada, dan menjalankan koordinasi, monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaannya supaya setiap kendala lapangan mampu teratasi,” ungkapnya.
Mengingat manfaat anggaran adalah untuk pembangunan dan masyarakat, lanjut mantan Kepala Bappeda Barsel itu, hendaknya seluruh komponen terkait berperan aktif dan bekerja sesuai tahapan program, agar penyerapan dan pelaporan tepat waktu dan sesuai penjadwalan.
Sekda menambahkan, pemerintah daerah sangat mengakui mengalami keterlambatan dalam penyerapan anggaran di tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian, kata dia, hasil tersebut bakal dijadikan masukan tersendiri bagi pihaknya, sebagai evaluasi kinerja di tahun 2020 dan tahun selanjutnya untuk ditindaklanjuti dan dibenahi ke arah lebih baik.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post