KUALA PEMBUANG – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Seruyan tidak hanya menyebabkan masyarakat terdampak di daerah itu mengalami gatal-gatal akibat iritasi kulit, tetapi juga terancam dengan berkeliarannya hewan berbahaya seperti ular.
Pasalnya, pada Minggu malam tepat pukul 21.00 WIB, Abdul Gofur (47) salah seorang warga Desa Ayawan, Kecamatan Seruyan Tengah dibantu tim medis setempat harus berjuang mengeluarkan racun mematikan yang bersarang di kaki kanannya akibat gigitan ular berbisa jenis Kobra.
Namun beruntung, berkat siaga dan tanggapnya tim medis setempat, nyawa Abdul Gofur bisa diselamatkan. Kasus ini menarik perhatian salah seorang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Bejo Riyanto.
“Masyarakat terdampak harus meningkatkan kehati-hatian mereka dalam beraktivitas ditengah bencana banjir. Tidak hanya pada kesehatannya, tetapi saya khawatir hewan-hewan berbahaya seperti ular dan buaya akan keluar akibat luapan sungai,” tandasnya, Selasa 29 September 2020.
Kejadian ini, tambahnya, menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk saling menjaga dan memperingatkan antara satu sama lain, karena dengan begitu akan meminimalisir kemungkinan-kemungkinan bahaya akan terjadi.
“Sebagai wakil rakyat, saya turut prihatin dengan apa yang menimpa korban. Semoga korban segera pulih dan beraktivitas kembali,” harapnya.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post