BUNTOK – Dari hasil rapites terhadap 120 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BKPAD) Kabupaten Barito Selatan Senin 27 Juli 2020, terkonfirmasi sedikitnya 13 orang reaktif.
Hal itu disampaikan Kepala BPKAD Barsel Akhmad Akmal Husein kepada matakalteng melalui telepon seluler, Selasa 28 Juli 2020. Akhmad Akmal Husein mengatakan, dari hasil pemeriksaan rapites awal, terkonfiemasi ada 14 ASN reaktif. “Namun saat dilakukan pemeriksaan ulang, ternyata ada 13 orang ASN reaktif,” kata dia mengulangi.
Dijelaskannya, dilakukannya Rapid Test itu, semata-mata untuk memastikan apakah pegawai di lingkup BPKAD Barsel, ada atau tidaknya tertular virus mematikan itu. “Dan kita bersyukur, tidak satupun PNS di BPKAD Barsel yang terjangkit Covid-19 itu,” tegasnya.
Masih kata Mantan Kabag Ortal Setda Barsel itu, bagi ASN yang dinyatakan reaktif, tentunya bisa lebih menjalankan protokol kesehatan, guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. “Karena yang kita inginkan, semua ASN dalam menjalankan tugasnya memang betul-betul aman dari penularan virus Corona,” harapnya.
Lulusan alumni STPDN itu menambahkan, bagi ASN yang belum di rapites, makan tim kesehatan dari Gugus tugas Barsel akan melakukannya di rumah masing-masing. “Pastinya saya berharap tidak satupun ASN di BPKAD yang tidak di Rapid Test,” ujar Akhmad Akmal Husein mengakhiri.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post