BUNTOK – Disaat pandemi Covid-19 ini, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam menyembuhkan penyakit. Maka dari itu, jangan ada satu orang pun yang melakukan intervensi dan intimidasi terhadap tenaga kesehatan. Demikian dikatakan Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah SIK, Senin 13 Juli 2020.
Kapolres meminta, khususnya kepada seluruh masyarakat Barsel, terutama bagi keluarga yang dalam perawatan terjangkitnya covid-19, kiranya dapat terus berdoa serta menyerahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa (TYME). “Pastinya mempercayakan sepenuhnya kepada para medis biar mereka bekerja dengan baik,” kata Devy.
Orang nomor satu di jajaran Polres Barsel ini mengatakan, berdasarkan data RSUD Jaraga Sasameh Buntok, saat ini pasien terpapar virus berjumlah 34 orang. Dari jumlah itu, 19 orang berhasil disembuhkan. “Mirisnya lagi berdasarkan hasil Swab 11 Juli 2020, ada 10 orang lagi yg diduga tertular virus asal Wuhan Tiongkok itu,” ungkapnya.
Ia kembali mengimbau dan mengajak, mari percayakan tenaga medis untuk mencurahkan segala ilmu dan tenaganya untuk berupaya membantu para pasien yang terkana virus covid19. “Sekali lagi saya minta jangan sama sekali mengintervensi dan mengintimidasi tenaga medis, ” pinta Kapolres mengulangi.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post