SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) terus menggodok Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Murni Tahun Anggaran 2023 bersama mitra kerja dari pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.
“Pembahasan kita lakukan sejak Senin 14 November hingga Jumat 18 November 2022. Yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan rancangan hingga penandatanganan nota kesepakatan,” kata Ketua DPRD Kotim, Rinie Anderson, Kamis 17 November 2022.
Menurutnya, masing-masing komisi di DPRD selama beberapa hari ini terus melaksanakan rapat paripurna pembahasan RAPBD tersebut. Bahkan tidak hanya di satu tempat saja namun juga di aula pemerintah daerah.
“Hal ini untuk mengefektifkan waktu agar pembahasan bisa segera selesai, jadi dalam satu hari bisa ada beberapa komisi yang rapat di tempat yang berbeda-beda, di DPRD saja ada dua rapat, di gedung utama Ruang Paripurna, serta aula belakang,” sebutnya.
Sebelumnya Bupati Kotim Halikinnor sudah menyampaikan RAPBD murni 2023 dengan komposisi pendapatan sebesar Rp 1.722.652.131.762 yang terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp 411.509.285.262, pendapatan transfer sebesar Rp 1.232.283.216.420 dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 78.859.630.080.
“Belanja sebesar Rp 1.774.331.695.000, surplus/defisit anggaran sebesar Rp 51.679.563.238. Perkiraan penerimaan pembiayaan sebesar Rp 65.689.563.238, perkiraan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 14.010.000.000 dan pembiayaan netto sebesar Rp 51.679.563.238,” sebutnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post