BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Lisda Arriyana mengatakan, tujuan dilaksanakannya bazar pangan dalam upaya untuk meringankan beban masyarakat di tengah inflasi akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Kegiatan bazar pangan yang dilaksanakan itu untuk membantu meringankan beban masyarakat,” katanya, Kamis 17 November 2022.
Karena sejumlah komoditas yang dijual dalam kegiatan bazar pangan tersebut jauh dibawah harga pasaran. “Kami sudah melakukan pemantauan harga dan harga komoditas yang dijual dalam bazar pangan ini turun sekitar Rp 10 ribu dibandingkan dengan harga yang ada dipasaran,” ucap Lisda Arriyana.
Pihaknya juga akan melaksanakan kembali bazar pangan di Kecamatan Karau Kuala dan Kecamatan Gunung Bintang Awai. “Untuk pelaksanaannya akan kita laksanakan pada pekan depan dan juga sebelum akhir bulan Desember 2022,” terangnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan, untuk harga sembilan bahan pokok (Sembako) yang ada di Barsel ini, kenaikannya tergantung dari situasi dan kondisi. “Kalau untuk bawang merah saat ini memang mengalami kenaikan, karena kita masih mengharapkan distribusinya dari pulau Jawa,” kata dia.
Meskipun demikian, lanjut Lisda, harga sembako yang ada di daerah ini relatif stabil dan ketersediaannya masih banyak serta cukup untuk memenuhi keperluan masyarakat.
Berdasarkan pantauan di lapangan kegiatan bazar pangan yang berlangsung di lokasi taman Iring Witu tersebut diserbu ribuan warga Buntok dan sekitarnya yang mengantre untuk membeli komoditas yang dijual pada bazar pangan itu.
Dalam kegiatan pembukaan bazar pangan tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Pada kesempatan itu, penjabat bupati bersama forkopimda dan kepala SOPD juga melaksanakan pemantauan harga kebutuhan pokok di Plaza Beringin Buntok.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post