PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov Kalteng) menggelar rapat Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Provinsi dan Kabupaten Kota se-Kalteng Triwulan II Tahun 2022.
Pertemuan ini dalam rangka mengevaluasi hasil pelaksanaan rencana pembangunan pada triwulan II di provinsi dan kabupaten/kota se-Kalteng, berupa realisasi dan informasi pembangunan baik keuangan dan fisik yang bersumber dari APBD maupun APBN, proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, penerimaan pendapatan, dan instrumen lainnya.
Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya Yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko mengungkapkan, melalui rapat tersebut diharapkan kendala-kendala realisasi anggaran pada triwulan II itu dapat teridentifikasi dan dirumuskan solusinya, agar realisasi pembangunan triwulan berikutnya bisa semakin optimal, sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Gubernur meminta semua Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, khususnya yang rendah realisasinya, agar segera melaksanakan perbaikan.
“Untuk melakukan langkah-langkah percepatan dalam pengelolaan anggaran, agar bisa mendukung pencapaian target realisasi yang telah ditetapkan setiap triwulan pelaksanaan anggaran,” pinta Yuas Elko pada rapat yang digelar di Aula Eka Hapakat, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, Kamis, 21 Juli 2022.
Secara khusus, Gubernur menyoroti terkait pengadaan barang dan jasa agar dilaksanakan dengan baik dan memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri.
“Pengadaan barang dan jasa pemerintah harus tepat waktu dan tepat mutu. Sedikit saja ada keterlambatan, dapat mengurangi persentase pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya belanja infrastruktur yang sensitif terhadap waktu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Yuas Elko menyampaikan harapan Gubernur kepada TEPRA Provinsi dan Kabupaten/Kota agar terus meningkatkan peran strategisnya dalam mengawal penyerapan APBD atau APBN di Kalimantan Tengah.
“Dengan sinergisitas kita bersama, pengawasan dan evaluasi realisasi anggaran akan dapat dioptimalkan, sehingga dapat mendorong penggunaan alokasi anggaran agar semakin efektif dan efisien, serta mampu memberikan daya ungkit terhadap perekonomian dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Di penghujung sambutan, Gubernur melalui Staf Ahli EKP juga mengajak semua pihak yang hadir untuk bersama-sama menyukseskan Kejuaraan Dunia Sepeda UCI Mountain Bike Eliminator World Cup 2022 di Kota Palangka Raya pada 28 Agustus mendatang. Selain itu, Gubernur juga mengingatkan agar tetap mewaspadai pandemi COVID-19, dengan mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi hingga booster.
Sementara itu, saat membacakan laporan Sekretaris Daerah, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Istani mengemukakan bahwa, pada Triwulan II tahun 2022 ini, realisasi anggaran keuangan dan fisik yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah belum mencapai target yang telah direncanakan, yaitu sebesar 50 %.
Selanjutnya dibeberkan secara umum, untuk Pemerintah Provinsi, realisasi keuangan Rp 1,749 triliun dari total pagu anggaran Rp 5,175 triliun atau sebesar 33,81% dan realisasi fisik 36,13%. Sementara itu, untuk Pemerintah Kabupaten/Kota, realisasi keuangan Rp 5,686 Triliun dari total pagu anggaran Rp 17,296 Triliun atau 32,88% dan realisasi fisik sebesar 33,79 %.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post