SAMPIT – Kasus penemuan mayat wanita yang ditemukan di dalam parit Jalan Pelita Barat, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, kini tengah dalam penyidikan Satreskrim Polres Kotawaringin Timur (Kotim).
Kematian perempuan yang kesehariannya bekerja sebagai PNS di RSUD dr Murjani Sampit tersebut dinilai janggal. Lantaran saat ditemukan, kondisinya sudah dalam keadaan membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Bahkan sempat tidak ditemukan barang berharga maupun kartu identitas korban.
Aparat kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan alat bukti serta meminta keterangan beberapa orang saksi. “Kasus ini masih dalam tingkat penyidikan. Suda ada lima orang saksi yang kami minta keterangannya,” kata Kasatreskrim AKP Gede Bagus Atmaja mewakili Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Rabu, 23 Februari 2022.
Jasad korban sempat dibawa ke kamar jenazah RS setempat sebelum dibawa ke RS yang ada di Palangka Raya untuk di autopsi. Banyak isu yang beredar di masyarakat, jika perempuan yang merupakan warga Perumnas Pembina tersebut dibunuh, lalu dibuang ke lokasi yang kurang akan penerangan jalan tersebut.
“Kami belum bisa menyimpulkan hasilnya, sebab seperti yang saya katakan tadi, kasus ini masih dalam penyidikan. Nanti jika sudah selesai dan ditemukan fakta-faktanya, akan kami sampaikan kepada masyarakat melalui rekan media. Doakan saja kasus ini cepat terungkap, kami juga tidak ingin hal ini berlarut-larut,” tutur perwira berpangkat tiga balok emas ini.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post