PANGKALAN BUN – Akhir tahun 2021 bakal menjadi hari spesial dan terus diingat oleh warga Desa Lalang. Bagaimana tidak, desa terkecil di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) tersebut akhirnya mendapat pasokan listrik dari PLN.
Penantian panjang warga terbayar lunas, setelah Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Nurhidayah bersama Manager PLN UP3 Palangka Raya, Erwin Gunawan meresmikan penggunaan listrik di desa berpenduduk 100 kepala keluarga (KK), Selasa 28 Desember 2021.
Peresmian listrik masuk desa ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk ungkapan rasa syukur. Turut hadir dalam kegiatan ini Sekda Kobar Suyanto, Komandan Kodim 1014/Pbn Letkol Arh Drajad Tri Putro, Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman, Ketua Komisi A DPRD Kobar Rizky Aditya Putra, Anggota DPRD Kobar Wanti Septia Utami dan sejumlah Kepala SOPD Kobar.
Dalam sambutannya, Bupati Nurhidayah mengatakan program listrik masuk desa ini merupakan upaya pemerintah daerah guna mempercepat pembangunan di Kobar. Menurut bupati, terlaksananya program tersebut berkat dorongan semua pihak, baik Pemkab Kobar, DPRD, PLN, TNI-Polri maupun masyarakat desa setempat.
“Desa Lalang pada awalnya bukan desa yang diplotting di tahun 2021, melainkan di tahun 2022. Namun berkat doa dan kerja keras semuanya bisa terlaksana di penghujung tahun. Ini jadi kado terindah buat masyarakat Desa Lalang. Alhamdulillah di Kecamatan Kolam tidak ada lagi desa yang belum teraliri listrik,” ungkap Bupati Kobar.
Di lokasi yang sama, Manager PLN UP3 Palangka Raya, Erwin Gunawan berharap dengan masuknya jaringan listrik dapat mendongkrak taraf hidup masyarakat desa setempat. “Mudah-mudahan dengan masuknya listrik ke Desa Lalang bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat maupun peningkatan pendapatan mereka. Terima kasih buat support dan dukungan Ibu Bupati beserta jajaran semua ini bisa terlaksana,” tutur Erwin.
Sementara itu, Kades Lalang Nur Elijah memberikan apresiasi kepada pemda, PLN, masyarakat dan pihak yang bahu-membahu mendukung program listrik masuk desa. Dengan demikian, kebutuhan energi masyarakat bisa terpenuhi, sekaligus mendorong pengembangan wisata desa.
“Alhamdulillah ini hajat kami yang sudah lama, bahkan dari zaman kades sebelum saya. Masyarakat sangat menginginkan listrik, karena sebelumnya di Kotawaringin Lama cuma Desa Lalang yang belum teraliri PLN. Jadi harapannya ke depan dengan adanya PLN pariwisata kami lebih maju lagi,” ucap kades yang akrab disapa Eli ini.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post