SAMPIT – Juru bicara Tim Satuan Tugas (Satgas) Penangan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengungkapkan wilayah yang rawan terhadap penyebaran Covid-19 di Kotim.
“Jika dilihat dari peta penyeberan Covid-19, maka yang rawan adalah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kecamatan Baamang dan Parenggean,” kata Multazam Rabu 11 November 2020.
Pasalnya wilayah tersebut sebagai tempat pergerakan ekonomi, seperti halnya pasar. Diketahui untuk jumlah pasar yang berada di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang terbilang tidak sedikit.
Sedangkan Kecamatan Parenggean meskipun tidak memiliki jumlah pasar yang banyak,namun pasar yang berada di Parenggean satu-satunya pusat perbelanjaan yang terdekat bagi masyarakat setempat dan juga karyawan yang bekerja di perusahaan perkebunan sawit.
Karena Kecamatan Parenggean posisinya berada ditengah-tengah perusahaan perkebunan sawit. Pasar menjadi tempat paling rawan terhadap penyebaran Covid-19 lantaran pasar sebagai tempat pertemuan yaitu antara penjual dan pembeli dengan jumlah besar.
Meski Pemerintah telah menegaskan untuk menerapkan protokol kesehatan namun sebagian dari mereka tidak mengindahkan. Seperti yang terjadi di pasar Parenggean beberapa hari terakhir ini, terlihat sebagian pembeli atau pengunjung pasar tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan terutama masker.
“Kita tetap terus peringatan mereka kadang sebagian mereka itu memakai masker kalau ada petugas,jadi cepat-cepat naikan,” terang Multazam. Hal itulah dimungkinkan penyebab penyebaran Covid-19 terus terjadi di Kotim.
Lantaran masih adanya oknum dari masyarakat yang sulit untuk mematuhi peraturan tentang penerapan protokol kesehatan. Padahal menurut Multazam, kunci yang paling efektif untuk pencegahan penyebaran virus Corona itu adalah kedisiplinan penerapan protokol kesehatan.
“Kunci utama pencegahan penyebaran virus Corona ini ya masyarakat. Kalau kita semua menerapkan, Insyaallah pencegahan penyeberan dapat kita lakukan,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post