KUALA PEMBUANG – Pemerintahan desa di Kabupaten Seruyan mulai menyiapkan lahan untuk ditanami berbagai kebutuhan pangan masyarakat seperti contohnya singkong.
Instruksi Bupati Yulhaidir mengenai pengadaan lahan tersebut sudah mulai direalisasikan dengan baik. Oleh karena itu, anggota DPRD Seruyan Masfuatun meminta agar pemantauan terkoordinir harus dilakukan secara intens.
Ia mengungkapkan bahwa tanpa adanya pemantauan yang intens dari pihak Kecamatan dan Pemerintah Desa (Pemdes) tidak menutup kemungkinan terjadinya politisir yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Maka dari itu, pelaporan-pelaporan menyoal penggarapan lahan sumber pangan tersebut tidak pelak dalam pelaporan ke Pemda.
“Hakikatnya manusia itu memiliki kepentingan. Tak terkecuali kita. Maka dari itu, pemantauan terkoordinir secara intens di lapangan penting dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya politisir oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tukasnya, Jumat 10 April 2020.
Menurutnya dengan naiknya status Bumi Gawi Hatantiring sebagai zona kuning merupakan peringatan serius untuk DPRD, Pemda, dan masyarakat. Terang saja dampak-dampak akan segera menyusul. Maka dari itu, segala persiapan untuk menghadapi dampak-dampak tersebut sudah dipersiapkan secara matang.
“Jangan sampai lengah atau terlambat. Akibatnya fatal. Selanjutnya mari kita berpikir dan bekerjasama menghadapi dampak yang mulai bermunculan dengan ikhlas demi kepentingan bersama. Bukan kepentingan masing-masing,” tandasnya.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post