KUALA KURUN – Untuk mencegah masuknya penyebaran virus Corona di daerah ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) pada Jumat 20 Maret 2020 sore, mulai menutup seluruh objek wisata yang berada dibawah pengelolaan mereka.
“Hari ini, kami mulai melakukan penutupan seluruh objek wisata, termasuk objek wisata Rumah Betang. Ini sebagai langkah menyikapi imbauan pemerintah pusat dan petunjuk dari Bupati Gumas,” ucap Plt Kepala Disbudpar Kabupaten Gumas Donie, Jumat 20 Maret 2020.
Dia menuturkan, penutupan objek wisata tersebut untuk sementara waktu, hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Setelah penutupan ini, langkah selanjutnya akan kembali dikoordinasikan dengan Bupati Gumas.
“Tentu kami sangat menyayangkan penutupan objek wisata ini, karena pasti akan berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya di sektor pariwisata,” ujarnya.
Pada tahun 2020, lanjut Donie, Disbudpar Kabupaten Gumas mendapatkan target PAD sebesar Rp 101,5 juta, dari seluruh objek wisata yang dikelolanya.
“Untuk mencapai target PAD itu, kembali kami bicarakan dengan Bupati Gumas. Kemungkinan akan ada inovasi yang dilakukan untuk mengejar target tersebut,” terangnya.
Semakin masifnya penyebaran virus korona ini, juga berdampak pada ditundanya pelaksanaan Festival Budaya Mihing Manasa (FBBM). Event tahunan yang rencananya digelar pada 13-17 April 2020, terpaksa diundur sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post