KUALA PEMBUANG – Virus corona hari demi hari terus menghantui jutaan manusia di dunia, bagaimana tidak virus yang diketahui pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok ini dengan sangat cepat bisa tertular dari satu individu ke individu lainnya.
Namun isu Corona di Indonesia dimanfaatkan segelintir orang guna meraup keuntungan pribadi, salah satunya masalah masker yang mulai jarang didapat di apotek.
Mengenai hal tersebut, Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengimbau kepada para pemasok maupun penjual masker agar tidak menaruh harga yang tidak wajar, dengan harapan keuntungan berlipat, sementara masyarakat kesulitan.
“Masyarakat saat ini sudah mulai siaga, jadi jangan sampai ada oknum yang curi kesempatan untuk menaikan harga,” katanya saat di hubungi via Whatsapp, Jumat 6 Maret 2020.
Menurutnya dengan mematok harga yang tidak wajar untuk masker hanya akan memperburuk keadaan dan menjadikan masyarakat terutama kalangan menengah kebawah menjadi kesulitan dan semakin merasakan kepanikan.
“Saya dengar adanya isu mengatakan harga masker sekarang udah naik berlipat-lipat itu akan menyusahkan masyarakat terutama masyarakat kecil,” katanya.
Ia mendengar bahwa saat ini stok untuk masker di Kabupaten Seruyan khususnya Kota Kuala Pembuang sedang kosong, maka dari itu ia mengimbau agar pihak apotek maupun toko obat bisa mencari cara untuk mencari suplier masker guna membantu masyarakat uang membutuhkan masker.
Politi PDI Perjuangan ini menambahkan agar masyarakat segera melapor kepada pihak yang berwajib apabila menemukan hal-hal adanya penjual masker yang mamatok harga diatas standar aslinya.
“Jangan ragu langsung laporkan saja ke pihak yang berwajib kalau ada yang mematok harga lebih dari normal,” ujarnya.
(vic/matakalteng.com)
Discussion about this post