KUALA KAPUAS – Selama kurun waktu enam tahun terakhir sejak 2013 hingga 2018 dimasa kepemimpinan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, tingkat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kapuas cenderung mengalami kenaikan.
Hal tersebut tercermin dari semakin menurunnya kondisi kemiskinan di Kabupaten Kapuas yang didapat dari beberapa indikator diantaranya angka kemiskinan, angka pengangguran dan gini rasio.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kapuas, Ahmad M Saribi saat ditemui ditempat kerjanya, Rabu (19/02/2020) mengatakan penurunan jumlah penduduk miskin menjadikan angka kemiskinan di Kabupaten Kapuas juga terus menurun hingga mencapai angka 5,20 persen pada tahun 2018 lalu.
Dirinya menjelaskan hal tersebut dapat menjadi indikator bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kapuas terus semakin membaik, yang ditandai dengan angka gini rasio yang cukup stabil pada angka 0,3 persen.
“Dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kapuas yang terus membaik, maka menjadikan turunnya angka kemiskinan hingga mencapai angka 5,20 persen pada tahun 2018 lalu, yang pada tahun 2017 berada di angka 5,32 persen,” ucap Saribi.
Kepala BAPPEDA tersebut juga menambahkan dari angka gini rasio dapat ditunjukkan tingkat kesenjangan antar penduduk sehingga semakin mendekati angka 0 yang berarti kesenjangan antar penduduk menurun seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Kapuas.
(gia/matakalteng.com)
Discussion about this post