NANGA BULIK – Musim penghujan di Kabupaten Lamandau yang diprediksi memasuki puncaknya pada bulan Februari hingga April mendatang, Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau mengajak seluruh masyarakat untuk mewaspadai penyakit demam berdarah (DBD).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, Friaraiyatini melalui Kabid Penindakan dan Pencegahan Penyakit , Ahmad Alfian mengatakan, bahwa di dua kecamatan di Kabupaten Lamandau sudah ada warga yang terjangkit DBD.
“Awal bulan Januari kemarin, ada 4 orang terkena demam berdarah di Desa Bukit Jaya Kecamatan Bulik Timur dan seminggu setelahnya 7 orang di Desa Wonorejo Kecamatan Sematu Daya, jadi 11 orang di dua kecamatan tersebut terjangkit DBD, namun sudah tertangani,” ungkapnya, Jumat 7 Februari 2020.
Terkait hat tersebut, lanjut Alfian, Dinas Kesehatan Lamandau merespon cepat dengan melakukan fogging massal dan pembagianbubuk abate gratis di dua kecamatan tersebut.
“Kita telah banyak melakukan kegiatan untuk mengantisipasi demam berdarah saat datangnya musim hujan seperti saat ini. Salah satunya, melakukan sosialisasi pencegahan dengan membersihkan lingkungan rumah masing-masing,” lanjutnya.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Lamandau untuk sesegera mungkin datang ke layanan kesehatan baik puskesmas, pustu atau rumah sakit apabila mengalami gejala demam selama 3 sampai 4 hari. Hal itu untuk mengetahui dini gejala demam berdarah,” ucap Alfian.
Dengan menjaga kebersihan lingkungan, bisa mencegah munculnya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti di daerah itu.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post