SAMPIT – Sebanyak 156 peserta mengikuti tes tertulis seleksi PPK untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Yang mana sebelumnya 156 peserta ini telah lolos seleksi administrasi dari 166 pendaftar di seluruh kecamatan.
“Tes tertulis sendiri hanya dilangsungkan satu hari tetapi terbagi di dua lokasi, yaitu di kampus Universitas Darwan Ali ada satu ruangan dengan dua sesi dan di LPP Quantum dengan dua ruangan dan dua sesi juga yaitu pagi pukul 09.00 WIB dan siang 13.30 WIB,”kata Ketua KPU Kotim, M Rifqi, Selasa 7 Mei 2024.
Lanjutnya, hasil dari tes tertulis menggunakan metode Computer Asisted Test (CAT) ini untuk kelulusan berikutnya memasuki tahap wawancara, KPU akan mengambil sebanyak 3 kali jumlah kebutuhan atau sebanyak 15 orang. Karena setiap kecamatan memerlukan hanya 5 orang petugas PPK, dan untuk total se Kotim ada 17 kecamatan berarti memerlukan 85 orang sebagai petugas PPK.
“Memang PPK yang saat Pemilu kemarin sebagian ada yang ikut lagi mendaftar PPK Pilkada 2024 ini, ada juga yang tidak mengikuti lagi. Tapi memang kami membuka kesempatan penuh bagi siapapun yang memenuhi syarat baik persyaratan secara umum maupun administrasi itu bisa mengikuti tahapan selanjutnya untuk tes CAT,”ujarnya.
Disebutkan Rifqi, tanggal 11 Mei mendatang akan dilaksanakan tes wawancara terhadap mereka yang lolos hari ini. PPK ini nantinya setelah proses wawancara akan ditetapkan oleh KPU dan akan dilakukan pelantikan dalam waktu dekat yaitu tanggal 16 Mei 2024.
“Masa kerja PPK ini selama 8 bulan. Tugas mereka paling umum adalah membantu tugas-tugas KPU dalam menyelenggarakan tahapan-tahapan Pilkada di tingkat kecamatan. Jadi PPK ini nantinya akan melakukan juga pemutakhiran pemilih, kemudian juga akan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat dan juga membantu perekrutan PPS sampai mengkoordinasikn tugas-tugas PPS di tingkat kecamatan sampai nantinya proses pemungutan dan penghitungan suara nantinya tetap dalam kendali KPU melalui PPK sampai rekapitulasi hasil Pemilu yang dilakukan oleh PPK,”jelasnya.
Sementara itu salah seorang peserta tes yakni Dalin yang mendaftar sebagai PPK di Kecamatan Baamang mengatakan, dirinya tertarik mengikuti seleksi PPK karena panggilan hati, untuk menyumbangkan tenaga dalam rangka menyukseskan Pilkada di Kabupaten Kotim.
“Kebetulan saya sudah yang ke tiga kalinya mengikuti seleksi PPK ini. Dan memang petugas PPK ini diperlukan orang yang mengenal wilayah tugasnya, salah satunya kebetulan saya juga memiliki kegiatan di kelurahan sebagai pengurus, jadi merasa terpanggil untuk bisa mengabdikan tenaga dan pemikiran saya untuk membantu melaksanakan dan menyukseskan Pilkada,”ungkapnya.
Dirinya optimis tahun ini bisa masuk sebagai petugas PPK lagi. Namun ia mengakui banyak pesaing berat karena ada banyak pesaing-pesaing lama juga yang biasa mereka sebut suhu di bidang ini.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post