SAMPIT – Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali diguncang gempa. Kali ini gempa bumi dengan durasi sekitar 4 detik terjadi di sebagian wilayah Kota Sampit dan membuat warga setempat terkejut.
“Ada dua kali rasanya, cuma durasinya tidak begitu lama,” kata salah seorang warga Sampit, Ana, Jumat, 22 Maret 2024.
Wanita yang tinggal di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 3, Kelurahan Sawahan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK) itu mengira, rumahnya bergoyang disebabkan ada truk yang melintas di sekitar perumahannya.
Karena memang tidak sedikit truk muatan ataupun CPO yang keluar masuk di perumahannya. Lantaran sebagian tetangganya berprofesi sebagai drive truk CPO.
“Karena biasanya kalau ada truk melintas memang bergoyang rumah mungkin karena struktur tanah yang gambut ya. Tapi pas goyangan kedua baru sadar itu gempa karena ga ada truk melintas,” ucapnya.
Gempa yang terjadi sekitar pukul 11.22 WIB itu, juga dirasakan oleh Irma Arman, warga Kecamatan Baamang. Dia mengatakan gempa di tempatnya terasa cukup lama.
“Terasa sekali gempanya tempat kami. Karena kami lagi istirahat siang. Kaget kok kasurnya kaya diayun goyang-goyang,” ucapnya.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika pusat gempa berada di laut 132 Km Timur Tuban Provinsi Jawa Timur, dengan kekuatan 6,0 Magnitudo dengan kedalam 19 Km. Namun gempa bumi yang terjadi tersebut tidak berpotensi tsunami.
(dev/matakalteng)
Discussion about this post