SAMPIT – Sejumlah warga menduga mayat mr x yang ditemukan tanpa identitas di dalam parit depan Gang Belut, Jalan Christopher Mihing, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), merupakan korban pembunuhan. Pasalnya, pada jasad korban ditutupi dengan karpet.
“Tidak mungkin orang bisa tidur dengan bungkusan karpet di badannya. Apalagi kondisinya seperti ini,” kata salah seorang warga sekitar, Taufik, usai menyaksikan evakuasi jasad mr x, Selasa, 17 Oktober 2023.
Dirinya juga menduga, bahwa Mr X bukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Pasalnya, pakaian yang digunakan oleh korban merupakan pakaian yang masih bagus.
Namun dirinya mempercayakan proses penyelidikan kepada kepolisian, agar tak menjadi polemik di kalangan masyarakat. Dirinya meyakini, jika kepolisian setempat dapat mengungkap identitas Mr X dan penyebab korban meninggal dunia.
“Kalau orang gila tidak mungkin seperti ini pakaiannya. Mayat ini juga kondisinya ditemukan di Parit. Ya kita serahkan saja sama pihak kepolisian untuk permasalahan ini, kita kan hanya menduga. Kalau faktanya seperti apa, polisi yang tahu karena mereka yang mempunyai kewenangan,” bebernya.
Untuk diketahui mayat yang ditemukan dalam kondisi membusuk tersebut terletak di dalam parit dengan kepala yang sudah dikerubungi oleh belatung. Saat ditemukan, jasad Mr X mengenakan celana jeans dan kaos warna hitam. Mayat tersebut juga sudah membengkak di dalam Parit.
Kemudian, jasad Mr X dievakuasi oleh tim dari PMI Kotim, Babinsa Baamang Tengah, Anggota Polsek Baamang, dan Tim Inafis Polres Kotim telah segera mengambil tindakan dengan mengangkut mayat tersebut ke RSUD dr Murjani Sampit. Tempat kejadian perkara (TKP) sudah dipasang garis polisi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Perlu dicatat bahwa penemuan mayat ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, dengan mayat tersebut tertutupi oleh karpet. Identitas korban masih belum diketahui, sehingga penyelidikan lebih lanjut akan menjadi kunci dalam mengungkap kejadian misterius ini.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post