SAMPIT – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Asing, MV Ocean bernama Le Van Minh harus mendapatkan perawatan intensif di IGD RSUD dr Murjani Sampit lantaran mengalami luka tusukan benda tajam di bagian dada sebelah kiri, Selasa, 17 Januari 2022, malam.
Menurut informasi, pria berusia 32 tahun yang bekerja di kapal berbendera negara Vietnam tersebut bersimbah darah akibat terlibat perkelahian. Namun hal tersebut dibantah oleh Agen Kapal PT Pancaran Samudera Sakti, Karyadi. Dikatakan, kejadian ini bukanlah akibat perkelahian, melainkan kecelakaan kerja. “Tidak benar (kejadian ini) karena perkelahian. Menurut informasi dari kapten kapal, ini adalah kecelakaan kerja. Ini adalah informasi kuat yang kami dapat bersama aparat kepolisian setempat,” sebut Karyadi saat berada di rumah sakit tersebut.
Dilanjutkan, Kapten Kapal merupakan satu-satunya orang yang bisa berbahasa Indonesia. Saat itu korban sedang makan di galeri. Setelah selesai, dirinya keluar namun lantai sedang licin sehingga korban tersungkur dan mengenai besi yang ada di dekatnya. ABK lainnya dan Kapten langsung bergegas mengevakuasi korban. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Video evakuasi korban tersebar di beberapa media sosial.
Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait kasus ini. Namun diketahui, Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya yang berwenang menangani kasus ini, sebab kapal ini sedang bersandar di Pelabuhan PT Pelindo II Sampit. Kapal asing ini diageni oleh PT Pancaran Samudera Sakti untuk mengangkut pupuk dari negara Vietnam milik distributor PT Rosalia.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post