SAMPIT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan agar para guru khususnya di Kotim bekerja dengan giat, sehingga kejadian pemberhentian guru kontrak seperti tahun lalu tidak terulang kembali.
Kepala Disdik Kotim Suparmadi menyebutkan, pada tahun 2021 lalu ada sekitar 3 guru kontrak yang diberhentikan karena memiliki kinerja yang kurang baik. “Tahun lalu ada beberapa orang yang tenaga kontraknya diberhentikan, mereka setiap tahun membuat surat pernyataan, jadi kalau melanggar itu otomatis mereka kita berhentikan,” katanya, Kamis 20 Januari 2022.
Karena pihaknya juga ingin menjaga dunia pendidikan di Kotim agar terus menjadi lebih baik. “Daripada kondisi pendidikan kita menjadi tidak berkembang, maka mau tidak mau harus diberhentikan. Oleh sebab itu kita membutuhkan orang-orang yang benar-benar mengabdi dan ikhlas. Jadi kita tidak mencari orang-orang yang bermalas-malasan, akhirnya nanti kasihan dunia pendidikan kita seperti apa,” tegasnya.
Menurutnya, Kotim ini perlu orang-orang yang profesional, punya semangat, punya kinerja yang baik, artinya untuk melakukan itu semua khususnya di bidang pendidikan. “Tahun lalu 3 orang yang diberhentikan itu tersebar di seluruh Kotim. Artinya kita lihat kinerja berdasarkan laporan dan hasil pantauan di lapangan,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post