SAMPIT – Saat ini terdapat beberapa titik kerusakan jalan lingkar selatan yang membentang sepanjang 7,5 kilometer dari Bundaran Balanga Jalan Jenderal Sudirman hingga Bundaran KB Jalan HM Arsyad Sampit. Ruas jalan ini dikhususkan untuk angkutan berat dari maupun menuju Pelabuhan Bagendang sehingga tidak masuk melintasi jalan dalam Kota Sampit.
Atas hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie mengaku sependapat dengan langkah Bupati Halikinnor yang meminta perusahaan membantu penanganan darurat Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan Sampit ini.
“Ya, jadi sambil kita menunggu pemerintah provinsi memperbaiki secara permanen, kita berharap ini ditangani secara darurat dulu agar jalan itu tetap fungsional. Perusahaan yang memanfaatkan jalan itu diharapkan sama-sama membantu,” katanya, Kamis 20 Januari 2022. Saat ini terdapat kerusakan parah di sejumlah lokasi.
Kubangan dengan kedalaman hingga 50 centimeter sangat berisiko bagi kendaraan berat karena bisa menyebabkan kendaraan terguling. Rinie mendorong penanganan darurat dilakukan agar jalan yang berada di bawa kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) itu tetap fungsional atau bisa dilewati. Dengan begitu, tidak ada alasan bagi kendaraan berat masuk melintasi jalan-jalan dalam kota.
Jika jalan lingkar selatan rusak parah dan tidak bisa dilewati maka bisa berdampak terhadap distribusi barang. Selain itu, jalan dalam kota bisa kembali ikut rusak jika angkutan berat beralih melintasi jalan dalam kota. Dia berharap perusahaan bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menangani kerusakan jalan tersebut.
(vi/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=78441 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post