PALANGKA RAYA – Pasca kejadian perampokan di Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau yang mengakibatkan tewasnya seorang wanita dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya serta seorang anak laki-laki mengalami cedera berat di kepala bagian belakang akibat pukulan menggunakan benda tumpul pada hari Sabtu 20 Maret 2021 lalu.
Saat ini anak tersebut sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya. Untuk memastikan kondisi anak yang menjadi korban perampokan tersebut, Kabiddokkes Polda Kalteng, Kombes Pol dr. Danang Pamudji bersama Kapolres Pulang Pisau, AKBP Yuniar Ariefianto mengunjungi rumah sakit tempat anak tersebut di rawat pada Selasa 23 Maret 2021 sore.
Meski ditengah suasana hujan di Kota Palangka Raya, kedua perwira ini langsung menemui bocah tersebut untuk memberikan semangat atau trauma healing sesuai arahan Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo.
“Kami sengaja datang ke Rumah Sakit Doris Sylvanus ini sesuai arahan Bapak Kapolda, karena beliau sangat peduli terhadap anak yang menjadi korban perampokan itu, beliau meminta agar kondisi anak korban perampokan ini terus di pantau, kebetulan Kabiddokkes Polda Kalteng juga hadir disini menjenguk kondisi korban,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Kapolres Pulang Pisau AKBP Yanuar Ariefianto menyempatkan diri mengobrol dengan keluarga korban serta dengan perawat di rumah sakit tersebut. “Kondisinya sudah mulai membaik, cuma masih belum bisa diajak bicara, mungkin masih ada rasa takut dan trauma yang dialaminya pasca kejadian kemaren,” terangnya.
Sementara itu, Kabiddokkes Polda Kalteng, Kombes Pol dr. Danang Pamudji mengatakan, korban sudah banyak perkembangan semejak dirawat di Rumah Sakit Doris Sylanus Palangka Raya.
“Memang waktu pertama kali dirawat kondisi anak tersebut tidak sadarkan diri,waktu kita liat hasil rongent nya tadi ada retak di tulang kepala bagian kiri bawah, itu seperti bekas pukulan benda tumpul yang menggarah ke tulang tengkorak, namun Alhamdulillah kondisimya sudah mulai membaik,” pungkasnya.
(fai/matakalteng.co.id)
Discussion about this post