PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Norhaini meminta pemerintah Kota Palangka Raya untuk mengawasi pendistribusian gas LPG bersubsidi.
Norhaini menyebutkan, ada berbagai faktor penyebab terjadinya kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg, salah satunya banyak masyarakat menengah ke atas yang ikut menggunakan. Seperti yang diketahui tabung gas elpiji 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah.
“Sebaiknya masyarakat tidak berasumsi bahwa penyaluran negatif bahwa penyaluran dari PT Pertamina tidak tepat sasaran. Pasalnya dalam penggunaannya tabung gas bersubsidi tersebut turut digunakan oleh masyarakat dari kalangan menengah ke atas,” ujar Srikandi Partai Golkar ini, Selasa 23 Maret 2021.
Norhaini menambahkan, berdasarkan laporan dari masyarakat, banyak masyarakat dari kalangan menengah ke atas ikut menggunakan tabung gas elpiji 3 kg.
Maka dari itu harap dia, masyarakat dari kalangan menengah ke atas untuk membantu masyarakat kalangan menengah ke bawah. Caranya, memberikan kesempatan kepada mereka memanfaatkan gas elpiji 3 Kg tersebut.
Ia juga menghimbau pihak Pertamina agar dapat memperketat pengawasan dalam penyaluran dengan menggandeng instansi terkait. Sebut saja Pemko dengan pihak Kepolisian dapat bekerjasama melakukan pengawasan di lapangan. Dengan harapan kelangkaan gas elpiji dapat diminimalisir secepatnya.
“Sekalipun ada oknum yang bermain memanfaatkam situasi mencari keuntungan, kami minta pihak Kepolisian dapat memprosesnya sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post