PURUK CAHU – Wanita yang terkapar tanpa Identitas, tergelatak di Jalan Jendral Sudirman, Sabtu 25 April 2020 kemarin sudah diketahui alamat dan identitasnya. Dia bernama Septina, ternyata masih berumur 30 tahun, warga Desa Bahitom, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura) Kalimantan Tengah (Kalteng).
Septina memiliki riwayat penyakit tahunan, yakni mengidap penyakit jantung dan asma dan kemarin sudah ditangani petugas medis di RSUD di Kota Puruk Cahu. Namun dalam pernyataan pihak rumah sakit bahwa Septina menghembuskan nafas terkahir saat menjalani perawatan.
Disampaikan Kapolres Mura, AKBP Dhaneswara Hadi Koncoro melalui Kapolsek Murung IPDA Yuliantho saat mengidentifikasi dan olah TKP di jalan Jendral Sudirman dekat stasiun SPBU, tepatnya didepan Hotel Family, Minggu 26 April 2020.
Dikatakan, pihaknya memastikan bahwa almarhum Septina tersebut meninggal karena penyakit jantung dan asma karena saat diperiksa tidak ada tanda kekerasan dan lainnya. “Kelurganya juga membenarkan kalau almarhum ini memang sering pingsan mendadak akibat panyakit jantung dan asma,” kata kapolsek.
Kemudian berdasarkan keterangan dari rumah sakit bahwa almarhum Septina, murni meninggal dunia karena sakit dan bukan terinfeksi virus Corona. “Jadi beliau ini kesehariannya adalah pedagang keliling. Kami berharap jangan ada anggapan warga bahwa ini karena Covid-19. Jadi beliau meninggal karena sakit yang di deritanya,” ungkapnya.
(fer/matakalteng.com)
Discussion about this post