KUALA PEMBUANG – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menilai jika perawatan atau pemeliharaan saluran irigasi pertanian yang ada di Bumi Gawi Hatantiring masih belum terlalu optimal.
Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto mengungkapkan, hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan banyak lahan pertanian milik masyarakat yang ikut terdampak bencana banjir sehingga sampai harus menunda masa tanam.
“Banyak lahan-lahan pertanian kita yang terendam dan mereka harus menunda musim tanamnya. Salah satu penyebabnya disamping memang bencana alam juga karena perawatan saluran-saluran irigasi kita itu masih kurang,” katanya di Kuala Pembuang, Kamis 18 Desember 2021.
Menurutnya, untuk jumlah saluran irigasi yang ada di daerah lahan pertanian masyarakat sendiri dinilai sudah cukup banyak. “Kalau untuk jumlah saluran irigasi saya rasa sudah cukup, tinggal perawatannya saja yang masih kurang,” ujarnya.
Maka dari itu, hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk mencegah atau setidaknya meminimalisir permasalahan ini untuk kedepannya adalah dengan melakukan pemeliharaan atau pengerukan rutin terhadap saluran-saluran irigasi potensial di lahan pertanian masyarakat.
“Itu mungkin yang bisa dilakukan, tapi peralatan kita juga terbatas. Kalau untuk irigasi saya rasa cukup, asalkan sasarannya tepat serta kebersihannya dijaga agar air bisa mengalir dengan baik dan mengurangi debit pada saat banjir seperti saat ini,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post