KUALA PEMBUANG – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Bambang Yantoko membeberkan alasannya tidak aktif melaksanakan tugas seperti biasanya dalam sebulan belakangan.
Ia mengungkapkan, hal tersebut dikarenakan dirinya dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu sehingga harus menjalani isolasi mandiri dan proses penyembuhan.
“Saya mohon maaf kepada kawan-kawan khususnya lapisan masyarakat Seruyan karena sebulan belakangan ini tidak bisa melaksanakan tugas seperti biasanya, karena saya harus menjalani isolasi mandiri akibat terjangkit Covid-19,” katanya di Kuala Pembuang, Senin 9 Agustus 2021.
Dirinya sedikit berbagi cerita pada saat terkena Covid-19 dan bagian yang paling sakit adalah kepala. Bagi mereka yang memiliki penyakit asma, tentunya akan semakin kesulitan dan harus dibantu dengan oksigen.
Padahal menurutnya, dirinya sendiri sudah melaksanakan protokol kesehatan mulai dari masker dan lain sebagainya dengan sebaik mungkin. Akan tetapi, jika memang sudah menjadi kehendak dari yang Maha Kuasa, maka hal tersebut tidak bisa dihindari.
“Bahkan pada saat sholat itu cuman ada empat orang yang menggunakan masker termasuk saya dan tangan saya itu sampai mengelupas karena terus-terusan menggunakan handsanitizer, tapi kalau memang sudah takdir dan kehendak dari yang Maha Kuasa itu kita tidak bisa mengelak. Akan tetapi kita tetap harus selalu berusaha salah satunya dengan penerapan prokes itu sendiri. Makanya saya mohon maaf karena sebulan terakhir ini tidak aktif, bukan berarti saya abai akan kewajiban terhadap masyarakat dan daerah, cuman karena memang harus isolasi dan inipun masih dalan tahap pemulihan meskipun sudah negatif,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post