KUALA PEMBUANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Zuli Eko Prasetyo minta kepada instansi terkait agar Bundaran II Kuala Pembuang bisa dibenahi kembali.
Diungkapkan Zuli Eko, dirinya ingin mewujudkan aspirasi dari masyarakat selama ini dengan adanya sebuah pembangunan tempat untuk bersantai masyarakat di Seruyan dan sekaligus menjadikan ciri khas tersendiri seperti ikon luar daerah, yang selama ini belum ada di Seruyan.
“Bundaran II di Seruyan sangat cocok dan terbilang cukup strategis untuk dijadikan tempat bersantai untuk masyarakat di Seruyan. Dilokasi itu juga tidak jauh dari pusat kota dan masih ada ruang kosong ditepi jalan sehingga dapat dibangun sebagai tempat duduk dan bersantai untuk masyarakat,” jelasnya, Rabu 6 Januari 2021.
Menurut Zuli Eko, Bundaran II sering dimanfaatkan masyarakat setempat sebagai sarana olahraga dan tempat duduk bersantai baik pagi maupun sore hari.
“Jika pembangunan tersebut dapat di realisasikan, tentunya bisa memberi peluang juga kepada pedagang kecil juga untuk berdagang makanan dan minuman ringan ditempat tersebut, sehingga bisa menambah pendapatan warga setempat,” harapnya.
Tak hanya itu, Zuli Eko juga berharap Tugu Bundaran II tersebut dibangunkan sebuah monumen yang bisa menjadi ciri khas ikon Bumi Gawi Hatantiring itu sendiri. “Seperti kota di Sampit yang punya ikon sendiri seperti ikan Jalawat yang menjadikan ciri khas kota tersebut,”. ucapnya.
Ditambahkan Zuli Eko, kepada instansi terkait dalam hal ini, Dinas Pembangunan Umum Dan Penataan Ruang Seruyan ( PUPR ) bisa segera merealisasikan aspirasi dari masyarakat tersebut sebagai bentuk wujud peduli nya Pemerintah Kabupaten Seruyan.
“Yang terpenting disini adalah jika pembangunan sudah selesai , yang pasti sama sekali tidak mengganggu lalu lintas yang sudah ada,” demikian Zuli Eko.
(ais/matakalteng.com)
Discussion about this post