KUALA PEMBUANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Denni Rahmadhani sedikit berbagi cerita tentang perjuangan masyarakat khususnya yang ada di Desa Sembuluh, Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan untuk mendapatkan air bersih bilamana musim kemarau tiba.
Air sendiri merupakan sumber utama yang menopang kehidupan makhluk hidup termasuk umat manusia baik itu untuk konsumsi maupun aktivitas lainnya seperti mandi, mencuci dan lain sebagainya, oleh karena itulah pemenuhan sumber air bersih merupakan suatu keharusan.
“Kalau secara geografis Sembuluh sedikit berbeda dengan sebagian daerah yang ada di Kecamatan Hanau dan Seruyan Hilir, kalau masyarakat di sana hidup di danau dan menjadikan danau tersebut sebagai sumber kehidupan khususnya air,” katanya, Minggu 3 Januari 2020.
Sehingga apabila musim kemarau tiba, air di danau itu memang benar-benar surut, karena lumpur danau semakin kelihatan dan tentu saja masyarakat kesulitan untuk mendapatkan air.
Kondisi tersebut memang sangat memprihatinkan, di mana masyarakat sekitar banyak yang datang langsung ke Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) setempat untuk menyedot langsung air dari sumber penampungan tersebut dan bahkan rela menunggu sampai tengah malam tiba dengan menggunakan berbagai macam kendaraan untuk mengangkut air.
“Ini jadi tugas kita bersama, maka dari itu setelah nanti mungkin SPAM IKK Seruyan Hilir Timur dan Pembuang Hulu itu diambil alih, tolong prioritaskan juga untuk yang ada di Sembuluh supaya pengelolaannya lebih maksimal,” sarannya.
(gen/matakalteng.com)
Discussion about this post