KUALA PEMBUANG – Anggota DPRD Seruyan, Hj Masfuatun mendapat banyak laporan dari warganya yang terpaksa meminjam uang di koperasi karena merasa persyaratan lebih mudah dibandingkan perbankan ataupun lembaga keuangan lainnya.
Akan tetapi sayangnya, pinjaman tersebut tidak serta merta mempermudah perekonomian, melainkan bertambah beban dan bahkan menyengsarakan masyarakat.
Terkait hal tersebut, Hj Masfuatun menyarankan seluruh perbankan ataupun lembaga keuangan yang ada diwilayah setempat, melakukan terobosan dan inovasi agar masyarakat tidak meminjam uang dari koperasi.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa bunga pinjaman koperasi sangat tinggi dan mencekik. Bunga pinjaman di koperasi itu ada yang 10 persen, 12 persen, hingga 15 persen per bulan. Itu kan jelas sangat menyengsarakan masyarakat,” beber dia, Selasa 14 Juli 2020.
Terhadap penghasilan masyarakat yang rendah tersebut, lanjut Hj Masfuatun bahwasanya lembaga perbankan khususnya Bank Kalteng yang ada di Bumi Gawi Hantantiring didorong supaya bisa memperhatikan hal tersebut.
“Ini penting mengingat saat pandemi Covid-19 ini perekonomian masyarakat mengalami mengalami penurunan yang signifikan disemua bidang, mulai dari pelaku usaha dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Maka dari itu, dirinya berharap, kepada Bank Kalteng karena seiring dengan penyertaan modal Pemerintah Daerah kepada lembaga perbankan tersebut yang telah disetujui oleh DPRD setempat haruslah memberikan dampak positif bagi masyarakat.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post