PULANG PISAU – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Pulang Pisau hingga saat ini masih belum maksimal dalam pengelolaannya. Selain kurangnya permodalan, kendala lain yang dihadapi adalah kesulitan dalam memasarkan hasil produksinya dan juga kualitas dan kuantitas barang yang dihasilkan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Pulang Pisau, Dwi Erlina, Selasa 8 November 2021, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau agar membuat dan menyiapkan program pelatihan pra pelaku UMKM.
“Saya meminta kepada pemerintah, agar mengakomodir dan membantu kesulitan para UKM, sehingga barang-barang yang dihasilkannya memiliki kualitas yang baik, dan mudah dipasarkan,”ucapnya.
Seperti di Desa Mantaren, banyak pelaku-pelaku UKM yang mengolah hasil-hasil pertanian, seperti emping jagung, keripik pisang, tempe dan lainnya. Jika diberikan pembinaan, tentu produksi hasil cemilannya mampu bersaing di pasaran.
“Kita berharap dinas terkait memperhatikan para pelaku UKM ini dengan memberikan pembinaan dan bantuan-bantuan untuk mendukung kelangsungan usaha para pelaku UMKM,” tutupnya.
(and/matakalteng.com)
Discussion about this post