PURUK CAHU – Rahmat Hidayat Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura) meminta kepada Pemerintah Kabupaten Mura agar memperhatikan akses telekomunikasi bagi warga masyarakat di pedalaman.
Dimana saat ini segala sesuatunya sudah memasuki era digital yang semuanya serba menggunakan sistem internet.
“Kita berharap agar kebutuhan masyarakat dalam bidang teknologi informasi dapat teratasi, karena ini persoalan lama yang sampai saat ini belum terpecahkan. Dimana warga di pedalaman sudah lama merasakan keterisolasian baik infrastruktur dasar, jalan, jembatan dan sarana lainnya, termasuk persoalan telekomunikasi ini,” kata Rahmat, Senin 23 Januari 2023.
Menurutnya, bila desa belum menikmati jaringan telekomunikasi, makanya penduduknya dipastikan kurang mengetahui informasi maupun berita terbaru.
Rahmat menyebutkan persoalan mendasar ini setidaknya perlu diatasi dengan segera, mengingat Kabupaten Murung Raya sudah menginjak usia 20 tahun pasca pemekaran dari Kabupaten Barito Utara pada tahun 2002.
“Setidaknya pemerintah tidak hanya memperhatikan infrastruktur dasar saja, namun pada bidang telekomunikasi ini juga harus diperhatikan, mengingat akses telekomunikasi sangat penting, terutama bagi pemerintahan desa, kelurahan dan kecamatan,” jelasnya.
Sedangkan sekarang teknologi semuanya sudah canggih, orang bisa mengetahui kejadian diluar daerah maupun luar negeri melalui internet, dimana kendala masyarakat kita tidak bisa berkomunikasi maupun menghimpun informasi dari internet melalui smart phone yang sudah serba canggih saat ini.
Keluhan terkait akses komunikasi ini disampaikan hampir sebagian besar warga dari kegiatan kunjungan yang dilakukannya di daerah yang jauh dari kecamatan induk, terutama daerah perdesaan wilayah daerah pemilihan (Dapil) meliputi Kecamatan Seribu Riam, Uut Murung dan Sumber Barito.
Ia meminta pemerintah daerah menggandeng pihak swasta agar mau membangun sarana komunikasi nirkabel, sehingga akses komunikasi bisa dinikmati semua warga yang letaknya sangat jauh.
Tidak hanya itu, manfaat bagi warga sendiri dengan mudanya akses komunikasi tentu memudahkan berbagai aktivitas mereka sehingga tidak sesulit sekarang yang mana masih ada desa yang tidak bisa dijangkau sinyal seluler.
“Bagi kami sebagai wakil rakyat akses komunikasi yang lancar juga sangat diharapkan, sebab akan mempermudah komunikasi dengan masyarakat dan bisa mengetahui secara langsung apa yang dibutuhkan walau terkendala dengan jarak yang sangat jauh,” tutupnya.
(as/matakalteng.com)
Discussion about this post