SAMPIT – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia meminta, agar pemerintah setempat melakukan optimalisasi pemanfaatan aset daerah. Hal ini ujarnya, guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang selama ini belum mencukupi pembangunan di Kotim.
“Melalui optimalisasi pemanfaatan aset ini diyakini dapat meningkatkan keberhasilan pembangunan dan juga dapat memperbaiki pelayanan publik, karena PAD diterima langsung oleh daerah yang bisa digunakan untuk pembangunan,” kata Hendra, Sabtu 19 Maret 2022.
Sehingga lanjutnya, jika pembangunan berjalan lancar maka peningkatan kesejahteraan masyarakat Kotim juga bisa dilakukan. Pasalnya, pembangunan selama ini sering terhambat lantaran kekurangan anggaran, khususnya pembangunan di wilayah pedesaan atau pelosok Kotim.
“Padahal ada banyak aset yang bisa mendatangkan PAD jika dikelola dengan baik, misalnya bangunan pasar milik daerah, gedung atau fasilitas lainnya hingga tanah milik daerah,” tegasnya.
Barang milik daerah ujarnya, apabila dikelola dengan baik dapat memberikan peluang bagi pemanfaatan dan juga peningkatan PAD serta meningkatkan fasilitas publik.
“Namun jika tidak dikelola dengan semestinya, keberadaan aset justru menjadi beban biaya karena sebagian dari aset membutuhkan biaya perawatan dan pemeliharan serta akan terjadi penurunan nilai seiring dengan berjalannya waktu,” jelas Legislator Partai Perindo ini.
Tambahnya, dalam upaya pembenahan dan pengelolaan aset daerah perlu ada komitmen yang kuat dari pemerintah daerah. Menurutnya ada beberapa permasalahan yang sering dihadapi oleh pemerintah daerah, di antaranya kurang optimal dalam pengelolaan aset daerah, kapasitas pengelola aset daerah belum memadai, penataan aset belum tertib.
“Sebelum mengembangkan aset maka perlu ditata dan didata dulu mana yang aset daerah, sehingga mempermudah pemanfaatanya,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post