SAMPIT – Memasuki musim penghujan, warga masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta mewaspadai demam berdarah dengue atau DBD. Penyakit yang ditularkan melalui nyamuk ini biasa muncul saat musim hujan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dearah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk turun tangan. Mengingat saat ini Kabupaten Kotim sudah memasuki musim penghujan, dimana sering terjadi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Dinkes harus proaktif, mengingat saat ini di Kabupaten Kotim sudah memasuki musim penghujan, dimana penyakit Demam Berdarah Dengue sering menyerang masyarakat,” kata Riskon Fabiansyah Anggota Komisi III DPRD Kotim, Minggu 19 Januari 2020.
Menurutnya, langkah pencegahan harus dilakukan lebih intensif oleh instansi terkait, melalui langkah-langkah awal seperti sosialisasi langsung kelapangan dengan melibatkan kader penyuluh yang ada di setiap kecamatan dan kelurahan/desa.
“Jangan sampai tahun ini menimbulkan korban jiwa, pencegahan sejak dini harus dilakukan, lebih baik mencegah daripada mengobati,” paparnya. Selain itu, Riskon juga mengimbau warga untuk tetap waspada dengan melakukan pencegahan sejak dini seperti menjaga kebersihan dilingkungan, agar penyebaran myamuk Aedes Aegypti tidak merajalela.
“Karena lingkungan yang kurang bersih akan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk lenyebab DBD tersebut. Dengan menjaga lingkungan yang bersih bukan hanya kita membantu mensukseskan program pemerintah daerah dalam pencegahan DBD, tapi juga kita turut menjaga keluarga kita agar hidup sehat,” tutupnya.
(dn/matakalteng.com)
Discussion about this post