PALANGKA RAYA – Ikatan Cendekiawan Dayak Nasioal (ICDN) melaksanakan kegiatan Silaturahmi Nasional dan Syukuran HUT ICDN yang ke- 1 Tahun bertempat di sekertariat DPN ICDN atau Betang Duhup Haduhup jalan Pangrango No. 43. Kota Palangka Raya.
Kegiatan dihadiri oleh Ketua Umum ICDN Willy M Yoseph, Bupati Murung Raya Persie M Yoseph, Ujang Iskandar, Marukan, Ketua PGI Wilayah Kalteng dll sebagai Undangan dan beberapa tokoh Intelektual Dayak dan seluruh Ketua DPD ICDN seluruh Indonesia.
Pada kesempatan itu, Ketua umum ICDN Willy M Yoseph menyampaikan ICDN adalah rumah besar bagi intelektual Dayak yang berada dalam posisi strategise menyangkut perpindahan IKN.
“Karena pemikiran para intelektual Dayak nantinya akan berkontribusi besar bagi Pembangunan IKN di Kaltim. ICDN lahir dari kebutuhan dan sekaligus juga kegelisahan. Kebutuhan karena Indonesia tanpa Dayak tidak ada artinya,” ungkapnya dalam rilis yang diterima matakalteng.com, Senin 20 Januari 2020.
Selain itu, Anggota DPR RI Dapil Kalteng, Negara membutuhkan pikiran-pikiran orang Dayak yang cerdas dalam ikut menentukan arah bangsa ini. Kegelisahan karena kita seprti tidak dianggap antara ada dan tiada.
“Kita berjuang sendiri sendiri seperti tdak ada ada arah dan kendali dan ini mudah untuk dimanfaatkan. Karenanya kita pakai Slogan Dayak Bangkit, Dayak Maju Dayak Indonesia serta yang pasti No Dayak Left Behind,” ucapnya.
Sementara itu, Tokoh Dayak Kalteng Sabran Ahmad mengatakan bahwa Kalteng saat ini ibarat manusia yang sedang sekarat dan perlu pemikiran Para Intelektual Dayak. “Tujuannya untuk menyembuhkan atau meluruskan apa-apa yang telah salah arah karena kebijakan yang tidak pro rakyat,” pungkasnya.
(nat/matakalteng.com)
Discussion about this post