SAMPIT – Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Handoyo J Wibowo mengaku heran dengan lampu Penerangan jalan Umum (PJU) di Kota Sampit yang terlihat redup.
“Meski banyak tiang PJU kita ini tetapi kok terangnya beda dibanding dengan PJU yang ada ditikungan Tjilik Riwut Km 5, jalan dekat Bandara H Asan, dalam kota ini seperti tidak ada PJU,” katanya, Kamis 2 Januari 2020.
Menurutnya kondisi itu harus dibenahi karena meski ada PJU, namun dalam kondisi redup juga tidak baik. Padahal pemerintah kabupaten, sudah punya komitmen menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata.
Dengan kondisi itu orang akan malas datang ke Sampit jika kondisi kotanya di malam itu tidak terang. Dengan kondisi jalan terang di dalam kota itu akan ada rasa aman dan nyaman untuk menikmati kota Sampit.
Handoyo mengakui area PJU yang masih kurang penerangan di sekitar Stadion 29 November, kawasan jalan protokol hingga sejumlah bundaran yang dibangun pemerintah kabupaten.
“Saya tidak paham mengapa demikian apakah itu kapasitas lampunya memang kecil atau alatnya memang kurang sehingga tidak bisa terang maksimal,” ucapnya.
Karena bagaimanapun PJU ini adalah hak masyarakat yang harus diberikan pemerintah. Dari itu ia mendorong agar persoalan PJU ini diseriusi oleh pemerintah.
(ary/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=12639 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post