SAMPIT – Upaya pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam mempercantik kota terus dilakukan. Selain memperbaiki dan membuat sejumlah objek wisata, pemerintah setempat juga melakukan pelebaran jalan.
Sejauh ini pelebaran jalan dilakukan di Jalan Tjilik Riwut, namun belum menyeluruh. Sebab anggaran pada periode ini tidak mencukupi. Pelebaran jalan akan dilanjutkan dari sekitar Hotel Wella hingga Bundaran Polres Kotim yang direncanakan akan dikerjakan pada 2021 mendatang.
“Anggaran dari APBD tidak mencukupi, sebab banyak digunakan untuk kepentingan lainnya. Tahun 2020 ini banyak kegiatan yang menyerap anggaran besar yang akan dilaksanakan. Salah satunya adalah pemilihan kepala daerah, baik itu pemilihan Bupati Kotim maupun Gubernur Kalimantan Tengah,” kata Bupati Kotim Supian Hadi.
Pelebaran Jalan Tjilik Riwut dari bundaran Nanas hingga sekitar Hotel Wella telah memakan biaya mencapai Rp 7,5 Miliar. Pelebaran jalan ini memerlukan biaya yang besar, sebab memerlukan dana ganti rugi atau uang santunan untuk masyarakat yang bangunannya terkena dampak.
“Sebenarnya bukan kewajiban kami, namun tetap akan kami berikan santunan terhadap masyarakat yang terdampak pembangunan tersebut. Ini semua demi kepentingan bersama. Pelebaran jalan dilakukan secara bertahap. Semoga dapat terselesaikan dengan baik,” tutur Bupati Kotim.
(shb/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=9249 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post