KUALA KURUN – Anggota DPRD Kabupaten Gumas Yuniwa berharap kepada Perusahaan Besar Swasta (PBS) pertambangan, kehutanan, dan perkebunan yang beroperasi di daerah ini, agar memberi pelatihan kepada para supir truk angkutan PBS.
“Supir truk angkutan PBS perlu diberikan pelatihan mengenai etika dan perilaku ketika mengemudi dan melintas di ruas Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya,” kata Yuniwa, Rabu 2 Agustus 2023. Dalam pelatihan itu, supir truk diberi arahan untuk memperhatikan kepentingan pengguna jalan lain.
Pelatihan ini sangat penting, karena sering terjadi supir truk angkutan PBS yang ugal-ugalan di jalan, dan sangat membahayakan pengguna jalan lain. “Sebagai salah satu pengguna ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, saya sering melihat supir truk angkutan PBS yang ugal-ugalan dan konvoi. Hal tersebut sangat meresahkan,” ujarnya.
Saa mengemudi di ruas Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, banyak supir truk yang maunya menang sendiri. Contoh, ketika ada jalan rusak atau berlubang di jalur kiri, sering kali supir truk memilih melewati jalur kanan dan mengambil jalur dari pengguna jalan lainnya. “Saat supir truk ini mengambil lajur kanan, sering kali tanpa memberikan aba-aba atau menghidupkan lampu sein sebagai kode,” tutur Politisi Partai Golkar ini.
Apabila ingin mengambil jalur kanan, sebaiknya para supir truk angkutan PBS ini memperhatikan lalu lintas sekitar. Jika ada pengendara lain yang akan melalui jalan itu harus persilahkan terlebih dahulu, baru setelahnya supir truk tadi bisa lewat. “Supir truk ini seharusnya juga memikirkan pengguna jalan lainnya karena ini jalan masyarakat. Perusahaan yang numpang di jalan, harus mereka mengerti,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post